Kulit kusam akibat paparan sinar UV atau pembersihan yang kurang maksimal sering kali menjadi keluhan umum. Namun, bagaimana dengan kulit kusam akibat kekurangan oksigen?
Topik ini mungkin jarang dibahas, tapi bisa saja terjadi pada kita. Yuk, pelajari lebih lanjut bagaimana kekurangan oksigen memengaruhi kulit dan bagaimana cara mengatasinya.
Kekurangan Oksigen: Penyebab dan Pengaruhnya pada Kulit Kusam
Ketika mendengar istilah "kekurangan oksigen," mungkin banyak dari kita langsung berpikir tentang penyakit pernapasan seperti COVID-19 atau asma. Namun, kekurangan oksigen bisa terjadi tanpa kita sadari, loh.
Salah satu penyebab utama kekurangan oksigen berasal dari gaya hidup yang kurang sehat, misalnya sering merokok atau sering begadang. Selain itu, faktor lingkungan, seperti polusi udara tinggi atau suhu ekstrem, juga bisa berkontribusi terhadap kondisi ini.
Kondisi kekurangan oksigen bisa berdampak buruk pada organ tubuh, salah satunya dampaknya bisa membuat kulit kusam. Ini karena oksigen berperan sebagai “bahan bakar” bagi sel-sel kulit untuk melakukan berbagai mekanisme, seperti detoksifikasi, produksi kolagen untuk memperkuat skin barrier, serta penyembuhan luka.
Tidak hanya bisa membuat kulitmu kusam, tapi hal ini bisa berujung pada berbagai masalah kulit, seperti:[1]
- Kulit tampak lelah, kusam, dan tak bercahaya.
- Munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus.
- Kulit terasa menipis dan kendur.
- Menjadi lebih sensitif dan mudah iritasi.
- Warna kulit tampak tidak merata atau muncul hipopigmentasi.
- Luka jadi lebih sulit sembuh, sehingga berpotensi meninggalkan luka jerawat, bercak hitam, bopeng, atau keloid.
Kondisi ini tentu tak bisa diabaikan. Maka dari itu, kamu harus tahu cara mengatasinya dengan tepat dan efektif.
Cara Meningkatkan Suplai Oksigen ke Kulit Agar Tidak Kusam
Untuk memperbaiki kondisi kulit yang kekurangan oksigen yang membuatnya kusam dan dampak lainnya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba, seperti:
1. Sempatkan Deep Breathing Setiap Hari
Teknik deep breathing (pernapasan dalam) cara sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan oksigen di tubuh.[2] Caranya adalah dengan menggunakan teknik pernapasan diafragma 4-7-8, yakni menghirup napas lewat hidung selama 4 detik, tahan 7 detik, lalu hembuskan lewat mulut selama 8 detik.
Lakukan teknik ini dua kali sehari, setiap pagi dan sebelum tidur selama 5-10 menit. Agar lebih optimal, kamu juga bisa melakukannya di tempat dengan udara segar, misalnya di dekat jendela yang terbuka.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga, khususnya yang melibatkan aktivitas kardio dan aerobik seperti yoga, jogging, atau bersepeda, membantu meningkatkan sirkulasi darah dan pasokan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kulit.
Jika belum terbiasa berolahraga, mulailah dengan aktivitas berintensitas rendah, kemudian tingkatkan saat tubuhmu mulai terbiasa. Lakukan ini selama minimal 30 menit saja, 3-5 kali seminggu, dan kulitmu pasti akan berterima kasih.
3. Adopsi Pola Makan Sehat dan Seimbang
Meningkatkan oksigenasi kulit juga bisa kamu mulai dari dalam, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Istilah populernya adalah 'mindful eating'.
Pilihlah makanan yang kaya zat besi, seperti bayam, dan makanan yang mengandung lemak sehat, seperti kacang-kacangan. Kedua jenis makanan ini membantu merawat pembuluh darah dan memperlancar proses 'transportasi' oksigen ke sel kulit.
Selain itu, pastikan kamu mengonsumsi cukup air, serta meminimalisir mengonsumsi makanan manis, berminyak, atau pedas yang dapat membuat kulit tambah kusam.
4. Hindari Rokok
Kunci memiliki kulit yang glowing adalah menjauhi rokok. Pasalnya, zat berbahaya dalam rokok, seperti karbon monoksida, justru bisa menggantikan oksigen yang seharusnya masuk ke tubuh.
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin akan terasa sulit, namun bukannya tak mungkin. Cobalah mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi secara bertahap, dan alihkan rasa 'gatal' ingin merokok dengan mengunyah permen mint secara berkala.
5. Perbaiki Postur
Siapa sangka, sering bungkuk saat duduk atau berdiri ternyata berkorelasi dengan kulit yang kusam. Ini karena posisi tubuh yang tidak tegap berpotensi menekan pembuluh darah dan menyempitkan ruang paru-paru, sehingga proses distribusi oksigen bisa terganggu.
Untuk mengatasinya, lakukan gerakan-gerakan yoga yang berfokus pada perbaikan postur, serta manfaatkan alat bantu seperti sandaran duduk ergonomis atau foam roller untuk menjaga postur tetap lurus.
6. Pijat dan Eksfoliasi
Pijat adalah cara yang efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan pasokan oksigen ke kulit.[3] Sementara itu, eksfoliasi bisa merontokkan sel kulit mati dan membantu kulit 'bernapas' lebih leluasa.
Kamu bisa melakukan pijat mandiri dengan cara melakukan pijatan lembut ke wajah dan tubuh selama 5-10 menit setiap harinya, serta melakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk hasil yang optimal.
7. Bijak Memilih Body Care
Selain memperbaiki gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, pemilihan produk body care yang tepat juga sangat berpengaruh pada kesehatan kulit.
Produk yang mengandung bahan alami dan kaya akan vitamin C, seperti body wash dan body lotion serum Javanese Moringa & Balinese Starfruit dari Earth Love Life, sangat cocok untuk kulit yang kekurangan oksigen. Kedua bahan tersebut bekerja secara sinergis untuk memperbaiki kulit yang yang kusam dan lelah.
Selain itu, produk ini pun memiliki wangi yang menenangkan dan meningkatkan mood. Begitu menciumnya, kamu pasti akan merasa seolah baru bangun tidur di tengah taman bunga.
Kulit kusam akibat kekurangan oksigen bukanlah hal yang tidak bisa diatasi. Yang terpenting adalah konsistensi, kesabaran, dan penggunaan body care yang mendukung. Yuk, check out produk Earth Love Life dan raih kembali kulitmu yang segar, cerah, dan bersinar!
Explore different formulations of
Explore different formulations of