Sadarkah kamu, saat ini kita hidup di era di mana polusi selalu ada, bagaikan teman tak diundang. Dampak polusi tidak hanya memengaruhi kesehatan pernapasan, tapi juga 'mencuri' kecantikan kulit kita; membuatnya jadi kusam, kering, bahkan menggelap.
Untungnya, dengan penanganan yang tepat, kamu tetap bisa menjaga kilau alami kulitmu. Yuk, simak caranya di artikel ini!
Bagaimana Polusi Memengaruhi Kulit?
Asap kendaraan, debu, asap rokok, dan produk pembersih rumah tangga—semua adalah penyebab polusi yang kerap dianggap sepele. Padahal, polusi bisa hadir di mana saja, baik di udara maupun air, dan mungkin inilah biang masalah kulit yang kamu alami.
Polusi merusak kulit dengan cara yang sangat halus, yakni menyusup ke dalam pori-pori dan mengganggu mekanisme alaminya. Sayangnya, hal ini sulit dihindari karena polusi membutuhkan waktu lama untuk mengendap.
Dampak polusi udara bagi kulit sangat beragam, mulai dari:[1]
- Mengganggu Produksi Kolagen dan Elastin. Keduanya adalah zat yang menjamin kulitmu tetap kenyal dan kencang. Namun, adanya polusi dapat mengganggu proses pembentukan kedua zat ini, membuat kulitmu berpotensi mengalami penuaan prematur.
- Kulit Rentan Peradangan. Polusi dapat menyebabkan jerawat, iritasi, bahkan infeksi. Ini karena polusi dapat merangsang kulit untuk mengeluarkan zat peradangan yang mengganggu mikrobioma alami kulit.
- Dehidrasi Kulit. Polusi udara juga bisa menyebabkan kulit gatal, kering, dan kusam. Ini terjadi karena polusi dapat melemahkan skin barrier, sehingga kelembaban alami kulitmu mudah 'menguap'.
- Hiperpigmentasi atau Penggelapan Kulit. Ternyata, polusi juga bisa membuat kulit hitam. Ini karena polusi menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak melanin sebagai mekanisme perlindungan alami. Sayangnya, proses ini menimbulkan efek samping, yakni kulit menjadi gelap.
Polusi dan Stres, Bagai Api dan Asap
Selain memberikan dampak langsung pada kulit, polusi juga memiliki kaitan erat dengan stres, yang secara tidak langsung dapat memperparah efeknya.
Polusi merupakan salah satu pemicu stres oksidatif, yakni kondisi saat tubuh kelebihan radikal bebas dan kekurangan antioksidan untuk melawannya. Kondisi ini bisa memicu kerusakan sel-sel tubuh, termasuk sel kulit, serta berpotensi memicu penyakit kronis.
Selain itu, polusi juga memicu stres psikologis. kondisi ini bisa merusak proses regenerasi kulit, yang dapat berujung pada timbulnya masalah-masalah kulit.
Dengan kata lain, hubungan polusi dan stres bagaikan siklus yang tidak berujung. Satu-satunya cara untuk memutus siklusnya adalah dengan memperkuat perlindungan kulit dari polusi.
Cara Menyelamatkan Kulit dari Polusi
Ada beragam cara untuk menyelamatkan kulitmu dari polusi. Berikut beberapa di antaranya:
1. Menggunakan Skin Care dengan Kandungan Antioksidan
Satu-satunya 'tameng' untuk menghalau radikal bebas yang timbul akibat polusi hanyalah antioksidan.[2] Maka dari itu, kamu bisa menggunakan skin care yang menggunakan antioksidan sebagai bahan utamanya, seperti vitamin C, Hyaluronic Acid, vitamin E, hingga Astaxanthin.
2. Jangan Lupakan Sunscreen
Tahukah kamu, sinar UV memiliki kaitan erat dengan polusi. Sinar UV dapat memperburuk kerusakan akibat polusi, memicu timbulnya bintik hitam dan hiperpigmentasi. Maka dari itu, upayakan menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++ setiap 2-3 jam sekali untuk melindungi kulitmu.
3. Lakukan Double Cleansing pada Wajah
Double cleansing memberi efek yang jauh lebih efektif daripada sekadar mencuci muka dengan face wash biasa. Tindakan sederhana ini membantu membersihkan wajah kamu secara menyeluruh, membersihkan wajah dari sisa makeup, sunscreen atau kotoran hingga bagian dalam pori-pori.
4. Jadwalkan Eksfoliasi Rutin
Tak sekadar menyusup, polusi juga bisa mengakibatkan penumpukan dan penyumbatan di pori-pori. Akibatnya? Jerawat, komedo, dan masalah kulit lainnya.
Untuk menghindari hal ini, eksfoliasi kulit kamu 1-2 kali seminggu dengan eksfoliator berbahan lembut, misalnya AHA, BHA, atau enzim natural. Namun, jangan terlalu sering, karena justru bisa memicu iritasi kulit.
5. Gunakan Air Purifier di dalam Ruangan
Tak hanya di luar ruangan, polusi juga bisa menyelinap ke dalam rumah atau kantor kamu. Maka dari itu, tidak ada salahnya menyediakan air purifier untuk menyaring debu, asap, atau partikel alergen yang berbahaya bagi kulit. Untuk hasil optimal, gunakan air purifier sepanjang hari, dan ganti filter-nya secara rutin.
6. Menutupi Tubuh Saat Keluar Rumah
Cara paling sederhana untuk menamengi kulit dari polusi adalah dengan menutupinya, baik dengan pakaian panjang, topi, atau masker, terutama saat kamu hendak beraktivitas di luar ruangan. Agar tetap nyaman, pilihlah pakaian dengan material yang breathable dan menyerap keringat, seperti katun atau linen.
7. Pilih Body Care yang Tepat
Ibarat perang, body care merupakan benteng pertama yang bisa melindungimu dari dampak buruk polusi. Untuk itu, serahkan saja body wash dan body lotion serum Javanese Moringa & Balinese Starfruite dari Earth Love Life.
Dengan kandungan antioksidan yang melimpah, produk ini bekerja dengan melindungi kulitmu dari dalam, membuatnya tetap cerah dan bersinar meski sering terpapar polusi.
Terlebih, perpaduan aroma asam, manis, dan segar dari javanese moringa dan balinese starfruit dapat membantumu meningkatkan fokus dan mood. Hasilnya lebih dari sekadar kulit yang bersih, tapi juga mood yang cerah seharian.
Melawan dampak polusi merupakan perjalanan yang panjang, bahkan mungkin tidak akan selesai, karena polusi selalu ada di setiap sudut kehidupan kita. Namun, hasilnya pasti akan worth it. Mari, rawat dan jaga kulitmu yang berharga bersama produk-produk Earth Love Life, dan dapatkan kulit yang sehat dan cantik berseri.
Explore different formulations of
Explore different formulations of