Simak 6 Cara Mengatur Tidur Saat Puasa Ini Supaya Nggak Gampang Ngantuk

Saat puasa, tidak hanya pola makan yang berubah, melainkan juga pola tidur. Perubahan jam sarapan jadi sahur, agenda buka bersama, acara sahur on the road, ibadah sunah, dan lainnya membuat waktu tidur lebih pendek. Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara mengatur tidur saat puasa yang tepat.

Apalagi, memiliki jadwal tidur berantakan bisa membuatmu stres. Kondisi ini juga memengaruhi produktivitas dan fokusmu dalam menjalankan aktivitas harian. Yuk simak tips mengatur jam tidur selama bulan Ramadan agar ibadahmu maksimal!

1. Tidur Lebih Awal 

Saat puasa sebaiknya tidur jam berapa? Idealnya, orang dewasa perlu tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malamnya. 

Untuk bulan Ramadan, mungkin kamu perlu bangun sekitar ½ - 1 jam sebelum waktu imsak. Artinya, kamu sudah harus tidur di antara jam 9 hingga 10 malam. Semakin awal jadwal bangunmu, maka semakin awal pula waktu tidur.

Bagaimana jika kamu terbiasa tidur jam 10 ke atas? Meski kurang efektif, kamu bisa mencoba “menambal” jam tidur di siang hari. Pilihan lain, siapkan makanan sahur yang sat set sehingga tidak butuh waktu lama untuk sahur. 

2. Lakukan Power Nap

Tidur saat puasa adalah ibadah. Jika waktu tidur di malam hari kurang, maka kamu bisa mengakali dengan power nap. Ini adalah tidur singkat berkualitas yang dilakukan di siang hari.

Normalnya, semua kegiatan seperti sekolah, kuliah, hingga bekerja ada jam makan siangnya bukan? Di bulan Ramadan, jam makan siang ini tentunya kosong karena kamu berpuasa.

Alokasikan waktu yang tersedia ini untuk tidur siang. Power nap sendiri bisa berlangsung antara 10 sampai 30 menit. Selain memenuhi kebutuhan tidur, power nap juga membantu meningkatkan produktivitas dan memulihkan energi, lo.

3. Rutin Olahraga Ringan

Pernahkah kamu merasa ngantuk saat berdiam diri atau kurang kerjaan? Ini bisa terjadi karena bagian otak yang disebut nucleus accumbens tidak terstimulasi dengan baik saat kamu bosan, bengong, atau diam. Nucleus accumbens sendiri merupakan pusat motivasi dan kesenangan di otak.

Olahraga ringan rutin. Ini bisa jadi salah satu cara agar tidak ngantuk saat puasa. Ketika tidak ada kerjaan, kamu bisa aktif bergerak dengan berolahraga, sehingga nggak mudah ngantuk. Pilihannya bisa jalan kaki, peregangan, yoga, bersepeda, hingga latihan pernapasan.

Rutin olahraga juga membantu kamu mendapat tidur berkualitas. Sebagai catatan, pastikan waktu olahraga yang kamu pilih nggak berdekatan dengan jam tidur, ya.

4. Buat Suasana Tidur Nyaman

Untuk mendapatkan tidur berkualitas, kamu perlu menciptakan suasana tidur yang nyaman. Beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan adalah tempat tidur, tingkat kebisingan, hingga cahaya lampu.

Khusus untuk kasur, ada 3 kategori utama terkait tingkat keempukannya yakni soft, medium, dan firm. Pilih tingkat keempukan sesuai selera dan kondisi tubuhmu.

Pertimbangan lain adalah menjauhkan diri dari perangkat elektronik minimal 1 jam sebelum tidur, mandi dan ganti pakaian, matikan atau redupkan lampu, nyalakan lilin aromaterapi, hingga menggunakan gelombang suara (white noise atau pink noise).

5. Perhatikan Asupan Makanan

Hukum tidur saat puasa tidak membatalkan ibadah. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa tidur seharian. Bantu tubuh tetap semangat beraktivitas dengan makan sahur dan buka yang mengandung gizi seimbang. 

Pilah-pilah makanan sesuai kebutuhan kalori harian. Pastikan ada karbohidrat kompleks, protein, vitamin, mineral, hingga lemak yang cukup. Selain nutrisi di dalamnya, kamu juga perlu mengatur porsi makan. Ikuti anjuran dari Kementerian Kesehatan melalui Isi Piringku. 

Di sini porsinya terbagi menjadi 50% makanan pokok (⅓ protein dan ⅔ karbohidrat) dan 50% (⅓ buah dan ⅔ sayuran). Jika ingin mengurangi asupan karbo, maka kamu bisa menambah porsi protein ataupun sayur dan buahnya. Sesuaikan saja sesuai kebutuhan.

6. Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Mandi Malam

Kunci dari mengatur waktu tidur saat puasa adalah dengan meningkatkan kualitas tidur. Kamu bisa banget mengupayakan hal ini dengan mandi sebelum tidur. Gunakan body wash dari Earth Love Life varian Spanish Lavender & Javanese Rice Milkyang juga bisakamu combine dengan East Balinese Bamboo & Oriental Mint.

Kedua varian body wash ini sempurna untuk membuat tubuh dan mood lebih rileks serta mengurangi stres. Hasilnya kulit menjadi lebih sehat dan kamu lebih happy. Setelah mandi malam, kamu juga merasa siap untuk tidur nyenyak karena aroma yang menenangkan.

Di bulan Ramadan ini, Earth Love Life (ELL) mengajak kamu untuk menjalani Ramadan dengan #tenanglahirbatin. Kontrol emosi ketika berpuasa menjadi lebih baik karena mood boosting fragrance dalam body wash dan body lotion ELL punya efek menenangkan.

Saat pikiran dan hati tenang, kamu bisa lebih fokus dan mindful dalam menyikapi berbagai kondisi di bulan Ramadan. Yuk, terapkan beberapa cara mengatur tidur saat puasa di atas dan optimalkan upaya untuk jadi versi diri yang lebih baik bersama Earth Love Life.