Sebagian besar orang mungkin sudah paham tentang apa saja pemicu munculnya jerawat di area wajah, termasuk di pipi, kening, dagu, dan hidung. Lalu, bagaimana dengan penyebab jerawat punggung? Apakah kira-kira pemicunya mirip atau sama sekali berbeda dengan jerawat yang sudah umum?
Ternyata, faktanya penyebab jerawat punggung dan dada maupun di area tubuh lainnya itu tidak jauh berbeda. Hal ini terjadi karena ada pori yang tersumbat dan memicu peradangan. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan tentang pemicunya dan cara mengatasinya!
Penyebab
Bila kamu masih belum paham, jerawat di punggung disebabkan karena apa, berikut adalah beberapa pemicunya yang paling umum!
1. Keringat dan Kotoran yang Menumpuk
Sudah menjadi rahasia umum jika salah satu bagian tubuh yang paling sering berkeringat adalah punggung. Hal ini membuatnya lebih rentan mengalami masalah daripada bagian tubuh yang lainnya. Terlebih ketika keringat bercampur dengan minyak, debu, dan kotoran, lalu menyumbat pori-pori.[1]
Menggunakan baju yang tidak bisa menyerap keringat dengan baik dan baju ketat bisa memperparah kondisi ini. Terlebih jika kamu termasuk orang yang jarang mandi, padahal sudah beraktivitas di luar ruangan sepanjang hari. Sebab, keringat dan kotoran yang tidak cepat dibersihkan juga bisa menjadi sarang bakteri.
Selain karena pemilihan baju yang kurang tepat, rambut yang terlalu sering menutupi punggung juga bisa memerangkap keringat. Akibatnya, jerawat lebih rentan muncul.
2. Faktor Genetik
Beberapa jenis gen juga dapat memicu kemunculan masalah kulit ini. Beberapa di antaranya adalah gen IL, TNF, RETN, famili CYP, MMPs dan juga TIMPs. Bahkan, menurut penelitian, ada 81% kasus yang dapat dikaitkan dengan faktor genetik, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.[2]
Meskipun begitu, jika kamu ingin tahu jerawat punggung apakah menular, jawabannya adalah tidak. Genetik ini bisa diturunkan ke anggota keluarga, namun tidak bisa ditularkan.
3. Stres
Bila kamu ingin tahu apakah jerawat punggung bisa hilang sendiri, maka jawabannya adalah bisa. Terlebih jika pemicunya adalah stres dan kamu sudah tak lagi merasakannya. Sebab, pada saat stres tubuh akan melepas hormon pelepas kortikotropin, yang dapat merangsang produksi sebum atau minyak berlebih.[3]
Semakin banyak minyak yang diproduksi, semakin besar pula kemungkinannya menyumbat pori. Jadi, usahakan untuk selalu kontrol stres agar masalah ini tidak lagi menghampiri.
4. Konsumsi Obat-Obatan
Beberapa jenis obat-obatan juga dapat memicu kemunculan masalah kulit ini. Biasanya, kamu akan merasa gatal di area dagu dan punggung, sebelum papula-papula kecil mulai muncul.[4] Konsumsi obatnya pun bisa secara oral maupun topikal. Beberapa contoh obat yang bisa memicu efek samping tersebut adalah:
- Kortikosteroid
- Lithium
- Vitamin B12
- Hormon tiroid
- Senyawa halogen (yodium, bromin, fluorin, dan klorin)
- Antibiotik
- Obat anti-tuberkulosis
- Litium karbonat
- Obat anti-epilepsi
- Siklosporin A
- Antimikotik
- Garam emas
- Isotretinoin
- Klofazimin
- Penghambat reseptor faktor pertumbuhan epidermal
- Interferon-beta
5. Pemilihan Bodycare yang Kurang Tepat
Terakhir, masalah ini bisa muncul karena pemilihan bodycare yang kurang tepat. Pada orang dengan kulit sensitif, sabun berbahan keras dapat menyebabkan masalah ini. Sebab, bahan keras tersebut dapat membuat kulit lebih rentan terkena iritasi dan infeksi.
Sebagai tips, usahakan untuk memakai sabun dengan kandungan bahan anti-bakteri. Hal ini mengingat bahwa sebagian besar jerawat muncul karena ada infeksi bakteri P.Acnes dan S.aureus.
Cara Atasi
Setelah paham apa pemicunya, kini saatnya untuk mengetahui cara menghilangkan jerawat punggung dan bekasnya. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar masalah kulit tersebut cepat hilang dan tidak datang lagi. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya!
- Rutin mandi, setidaknya 2 kali sehari agar keringat, minyak, dan kotoran tidak menumpuk di punggung.
- Hindari memencet papula, biarkan kempes sendiri agar tidak menimbulkan bekas.
- Hindari menggosok bagian yang berjerawat secara berlebihan, karena rentan menimbulkan luka.
- Rutin mengganti sprei.
- Rutin mengganti handuk mandi.
- Gunakan scrub atau lulur mandi, setidaknya 1 minggu sekali.
- Konsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayur dan yang mengandung protein.
- Gunakan rangkaian bodycare yang tepat.
Jika kamu bingung saat mencari bodycare dan sabun untuk menghilangkan jerawat punggung, Earth Love Life punya solusinya untuk kamu. Terutama varian Balinese Bamboo & Oriental Mint cocok yang bisa bantu atasi berbagai masalah kulit. khususnya jerawat di area tubuh.
Sebab ada kandungan natural antibacterial dan menthol yang bisa memberikan sensasi soothing pada kulit. Perpaduan wangi dari bambu, mint, dan eucalyptus-nya juga dapat memberikan efek calming karena memiliki memberikan aroma yang relaxing, seperti berjalan di hutan bambu tropis yang sejuk dan tenang.
Jadi, selain menghindari penyebab jerawat punggung, kamu juga bisa rutin menggunakan body wash dan body moisturizer dari Earth Love Life di setiap hari. Khususnya varian Balinese Bamboo & Oriental Mint, yang bisa menenangkan sekaligus menghilangkan masalah kulit yang satu ini!
Explore different formulations of
Explore different formulations of