Mengenal Bagian-Bagian Kulit, Struktur & Peran Pentingnya bagi Tubuh

Bagian-bagian kulit sangatlah kompleks. Selama ini mungkin kamu hanya melihat kulit yang terlihat dari luar saja. Padahal masih ada lapisan-lapisan yang akhirnya membentuk kulit yang kita lihat. Setiap lapisan juga mengandung begitu banyak sel dengan struktur tertentu.

Nah, agar kamu bisa merawat kulit dengan bijak, yuk kita cari tahu bagian bagian kulit dan fungsinya! 

Fakta Kulit yang Perlu Kamu Ketahui

Sebelum masuk ke pembahasan tentang anatomi kulit, ayo kita cek seberapa paham kamu dengan organ satu ini. Beberapa fakta tentang kulit ini mungkin membuat kamu tercengang, lho! 

• Luas kulit adalah sekitar 1,5 meter hingga 2 meter dengan berat mencapai 3,5 kg hingga 10 kg. Jadi, wajar jika kulit mendapat peringkat pertama sebagai organ terbesar manusia. 
• Setiap satu inci persegi dari kulit terbuat dari 19 juta sel kulit. Tipe sel kulitnya juga berbeda-beda. Contohnya melanosit dan keratinosit. 
• Ada sekitar 300 kelenjar keringat, 20 pembuluh darah, dan 1.000 ujung saraf di setiap 1 inci persegi permukaan kulit.[1]
• Ada otot kecil di dalam kulit yang bisa membuat rambut berdiri ketika kamu merinding. Otot super kecil ini terletak di folikel rambut. 
• Pembuluh darah yang membuat kamu punya rona merah di kulit. Ketika kulit menghangat, maka pembuluh darah melebar agar suhu panas bisa keluar. Sebaliknya, saat dingin terasa maka pembuluh darah menyempit agar kulit tetap hangat. 
• Memiliki tugas sangat berat karena berada di posisi terluar dan harus melindungi bagian dalam tubuh. 
• Kulit juga punya tugas untuk menjaga suhu tubuh. Ketika terjadi perubahan suhu, maka saraf sensoris pada kulit akan mengirim sinyal ke otak agar tubuh berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, kamu bisa mencari kehangatan saat kedinginan dan sebaliknya.
• Kulit mudah terluka dan terkadang tidak terawat. Contohnya seperti jerawat, pecah-pecah, mengelupas, dan lain sebagainya. Kulit memiliki banyak sekali permasalahan dan tidak sedikit yang berkaitan dengan penyakit. 
• Setiap orang punya warna kulit yang berbeda tergantung seberapa banyak melanin atau pigmen yang dihasilkan oleh lapisan kulit. 
• Kulit juga mandiri karena bisa regenerasi secara alami. Bahkan kamu tidak akan sadar bahwa setiap menitnya ada 30.000 sel kulit mati yang terkelupas.
• Lapisan kulit juga akan berganti secara otomatis. Proses pengelupasan sel kulit mati akan selesai sepenuhnya dan sel kulit baru muncul di permukaan setelah 28 hari. 
• Kesehatan tubuh seseorang juga dapat dilihat melalui kondisi kulitnya. 

Mengenal Struktur Kulit

Meskipun berstatus sebagai organ terbesar, namun kulit punya perbedaan tekstur, ketebalan, hingga warna di beberapa area, lho. Jika kamu perhatikan, bagian telapak tangan dan kaki selalu berwarna lebih terang dan tebal dari bagian lain. 

Lalu beberapa bagian kulit ada yang memiliki banyak folikel rambut, namun ada juga yang tidak.  Terlepas dari perbedaan tadi, kulit terdiri dari 3 lapisan yakni:

Epidermis

Lapisan terluar kulit ini terdiri dari 5 layer yaitu stratum basale, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum, dan juga stratum korneum.  

Selain punya 5 layer, lapisan epidermis kulit juga memiliki 3 sel khusus di dalamnya yakni melanosit, Langerhans, dan Merkel. 

Dermis

Lapisan kedua kulit ini terbagi menjadi dermis papiler dan dermis retikuler. Dermis papiler lebih tipis dari dermis retikuler. Fungsi dermis pada kulit seperti membuang kotoran hingga mengatur suhu tubuh.

Di dalam lapisan ini terdapat 3 jaringan yakni serat retikuler, kolagen, dan juga jaringan elastis. Sementara itu, sel dan struktur khusus yang ada di lapisan kedua kulit ini adalah sel-sel Meissner, folikel rambut, pembuluh darah, hingga ujung saraf. 

Subkutan (Hipodermis) 

Fungsi hipodermis pada kulit adalah sebagai proteksi bagi organ di bawahnya, melindungi tubuh dari perubahan temperatur, hingga tempat menyimpan lemak maupun cadangan energi. 

Peran Penting Kulit bagi Tubuh

Apa saja peran kulit bagi tubuh kita? Secara umum, kulit adalah organ pertama manusia yang bertugas melindungi organ lain. Tanpa kulit, organ dalam tubuh lainnya bisa terkena berbagai bahaya. 

Berikut fungsi kulit untuk tubuh: [2]

1. Proteksi, yaitu untuk melindungi organ lain dari seperti polusi, sinar UV, kotoran, mikroorganisme, dehidrasi, kerusakan mekanis lain.
2. Sensasi. Kulitlah yang akan merasakan sensasi sakit, dingin, panas, dan bahkan tekanan tinggi sekalipun.
3. Mobilitas. Kulit juga memungkinkan tubuh bergerak dengan baik. 
4. Aktivitas Endokrin. Kulit bisa melakukan proses biokimia dengan memproduksi vitamin D. 
5. Aktivitas Eksokrin. Kulit juga bisa mengeluarkan air, urea, dan amonia. 
6. Imunitas. Kulit berkembang melawan patogen. 

Selain itu, kulit yang hadir dengan warna, tekstur, dan jenis berbeda juga membuat setiap orang punya ciri khas. Misalkan orang Indonesia asli rata-rata memiliki kulit berwarna kuning langsat. 

Mengingat peran kulit sangat penting bagi tubuh, maka kamu wajib menjadi kondisinya agar tetap prima dalam menjalankan tugas. Salah satu perawatan kulit yang direkomendasikan adalah dengan mandi teratur menggunakan sabun yang bisa membersihkan kotoran sekaligus melembapkan kulit. 

Kamu yang butuh produk body care terbaik bisa melirik body wash dan bodymoisturizer dari Earth Love Life. Ada 4 varian dengan aroma dan manfaat berbeda yang bisa kamu pilih. 

Pastikan untuk menjatuhkan pilihan pada produk sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan. Yuk, lebih aware lagi akan kesehatan tubuh dengan memahami bagian-bagian kulit!