Ciri Kulit Sensitif Apa Saja? Kenali Tanda dan Pemicunya!

Perlu diakui jika beberapa orang punya kulit yang lebih sensitif dari orang lain. Hanya saja, terkadang mereka tidak menyadarinya karena tidak tahu apa saja ciri kulit sensitif. Padahal, mengenali tandanya sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, baik pada lapisan dermis maupun epidermis.

Untuk kamu yang bertanya-tanya tentang bagaimana cara mengetahui kulit sensitif, di bawah ini adalah beberapa tandanya! Selain itu, ada juga penjelasan tentang penyebab atau alasan mengapa kondisi kulitmu seperti itu. Berikut penjelasan yang lebih lengkapnya! 

Ciri-Ciri  

Jika kamu masih belum paham bagaimana cara mengetahui jenis kulit kita, kamu bisa melihatnya di sepanjang hari. Tapi, waktu yang paling tepat untuk melihatnya adalah ketika bangun pagi, setelah mandi, dan setelah beraktivitas. Sebab, kamu bisa melihat apakah kulit cenderung kering atau berminyak. 

Lalu, bagaimana dengan orang yang punya sensitivitas tinggi? Ternyata, ciri kulit sensitif berminyak, kering, dan kombinasi tidak jauh berbeda. Hal ini mengingat fakta jika kondisi ini tidak bergantung pada seberapa banyak minyak yang diproduksi. Biasanya, kamu akan menemukan tanda-tanda berikut ini!

1. Gatal-Gatal 

Tanda pertama yang paling sering kamu rasakan adalah rentan terkena gatal-gatal. Hal ini mengingat apa penyebab kulit sensitif, yaitu karena gangguan fungsi epidermis. Inilah yang membuat lapisan epidermis hipersensitif terhadap rangsangan.[1] Terkadang, tempelan debu sedikit saja bisa membuat gatal.

Selain debu, polutan lain juga bisa memicu reaksi serupa. Pun begitu dengan paparan zat yang berbahan keras. Karena itu, bagi kamu yang belum tahu, kulit sensitif tidak boleh pakai apa, hindari skincare dan bodycare yang punya zat iritan, seperti alkohol, pewangi, dan bahan kimia aktif. 

2. Kemerahan pada Kulit

Selain memicu rasa gatal, seringkali rangsangan tersebut membuat kulit terlihat kemerahan. Hal ini adalah manifestasi dari iritasi atau alergi. Alasannya karena sel imun bereaksi dengan cepat ketika ada rangsangan untuk melindungi kulit. Reaksi ini sering memicu respon peradangan yang membuatnya kemerahan.[2]

3. Muncul Ruam

Tidak jarang, kemerahan tersebut berubah menjadi ruam. Biasanya, pada bagian yang ruam akan terasa nyeri dan terkadang membengkak. Pada beberapa kasus, ruam juga menimbulkan bercak noda atau luka karena melepuh. 

4. Terasa Kering

Karena lebih reaktif terhadap rangsangan, wajar rasanya jika kulitmu lebih rentan rusak ketika punya sensitivitas tinggi. Salah satu cirinya lebih cepat kering. Alasannya pun beragam, mulai dari elastisitas yang hilang, skin barrier yang rusak, kekurangan cairan tubuh, hingga iritasi. 

5. Terlihat Kusam

Karena rentan kering, sel-sel kulit juga akan rentan mati. Seringkali, sel-sel mati ini akan menumpuk di lapisan epidermis. Akibatnya, kamu akan terlihat lebih kusam daripada yang seharusnya. Sebab, tumpukan sel-sel ini bisa membuat cahaya tidak memantul dan membias dengan baik dan benar. 

Ketika kulit kusam, biasanya kamu akan terlihat lebih gelap daripada biasanya dan kurang bercahaya. Tampilanmu juga akan terasa kurang bersemangat, kurang percaya diri, dan kurang sehat. Karena itulah kamu wajib tahu bagaimana cara untuk mengatasinya. 

Faktor Pemicu

Sebelum tahu bagaimana cara untuk mengatasinya, akan lebih baik jika kamu memahami terlebih dulu apa faktor yang membuat sensitivitas kulit  meningkat, seperti:

• Kulit yang terlalu kering bisa membuatnya lebih sensitif dan rentan iritasi. 
• Sering begadang, mengingat kurang tidur dapat memicu kerusakan skin barrier dan meningkatkan risiko inflamasi atau peradangan. 
• Stres, karena bisa merangsang produksi hormon kortisol yang memiliki efek buruk bagi sel-sel di jaringan dermis dan epidermis.
• Penuaan, mengingat fungsi sel, elastin, ceramide, kolagen, dan komponen lain menurun seiring dengan bertambahnya usia. 
• Penyakit kulit, orang dengan eksim, rosacea, proaris, xerosis, cacar, campak, dan penyakit lain biasanya lebih sensitif terhadap rangsangan. 
• Paparan sinar UV, karena bisa merusak skin barrier dan komponen penting lainnya. 
• Perubahan hormon, yang bisa mengubah fungsi fisiologis berbagai jenis komponen yang ada di lapisan dermis maupun epidermis.
• Penggunaan produk skincare dan bodycare yang kurang tepat, terutama produk yang mengandung zat kimia aktif dan zat iritan lain.

Setelah tahu apa saja faktor pemicunya, cara mengatasi kulit sensitif cukup mudah untuk kamu lakukan. Caranya adalah dengan menghindari semua faktor di atas, salah satunya adalah menggunakan produk yang tepat. 

Untuk produk bodycare, ada rekomendasi yang wajib kamu catat, yaitu bodycare dari Earth Love Life. Khususnya varian Spanish Lavender & Javanese Rice Milk yang cocok untuk kulit sensitif. Produk ini paling pas untuk kamu gunakan di malam hari. Karena aromanya bisa membuat tidur lebih berkualitas. 

Baik produk body wash maupun body moisturizer dari varian ini bisa menghilangkan ciri kulit sensitif dengan melembabkannya. Sebab, ada amino acids and antioxidants yang bisa menjaga kelembapan kulit di sepanjang malam. Perpaduan aroma lavender dan rice milk yang calming juga bisa membuat suasana relaxing seperti di spa.