3 Perbedaan Kulit Kering dan Sangat Kering serta Cara Tepat Merawatnya

Pernahkah kamu merasa kulit seperti tertarik, gatal, kasar, dan terlihat kaku? Mayoritas orang menyebut ini sebagai ciri-ciri kulit kering. Padahal sebenarnya, ada beberapa kategori dryness pada kulit, yakni kulit kering, dehidrasi, dan sangat kering. Penting untuk memahami perbedaan kulit kering dan sangat kering.

Kenapa? Pertama, sebagai langkah antisipasi jika kulitmu menjadi kering di masa depan, seperti perubahan iklim, lingkungan, hingga usia bisa memengaruhi kondisinya. Kedua, memahami perbedaan keduanya akan membantu kamu memilih produk perawatan kulit yang tepat.

Kulit yang Sehat Itu Seperti Apa Sih?

Standarnya, kulit yang sehat secara alami memiliki lapisan hidrolipid di bagian permukaannya. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung agar kulit tidak stres ataupun kehilangan kelembapan. 

Komponennya sendiri sebagian besar terdiri dari air dan lipid (sebum). Uniknya lapisan ini kedap air. Ketika keseimbangan air dan lipid tidak baik, maka lapisan ini tidak bisa menjadi pelindung yang efektif. 

Kunci untuk mendapat kulit sehat adalah melakukan perawatan yang tepat dan menjalani pola hidup sehat. Tingkat stres yang kamu alami juga bisa memengaruhi kondisi kulit.

Perbedaan Kulit Kering dan Sangat Kering

Kulit kering merupakan salah satu jenis atau tipe kulit layaknya kulit berjerawat, berminyak, kombinasi, sensitif, dan lainnya.  Pada umumnya, penyebab kulit kering dan bersisik bisa karena kelainan genetik, penyakit, pengobatan, hingga cuaca dan lingkungan. 

Lalu seperti apa perbedaan kulit kering dan sangat kering ini?

1. Kulit Kering

Pertama adalah tipe kulit kering yang merujuk pada jenis kulitnya. Kondisi ini terjadi secara permanen dengan tanda utama kulit terasa kering dan tertarik di seluruh tubuh dan wajah. Penyebab utamanya adalah lapisan pelindung (skin barrier) terganggu. 

Kulit kering biasanya punya tekstur yang rapat, kemerahan, dan kekurangan air serta sebum. Selain tekstur yang kering, kulit ini juga cenderung kusam karena terjadinya peningkatan inflamasi dan kadar stres dalam tubuh.

2. Kulit Sangat Kering karena Dehidrasi

Jika kulit kering adalah tipe kulit layaknya kulit berminyak, maka kulit sangat kering terjadi karena dehidrasi dan bisa saja dialami setiap orang. Kondisi ini bisa terjadi hanya pada satu waktu atau dalam jangka waktu lama.  Selain faktor dehidrasi, kondisi kulit ini juga dipengaruhi oleh siklus tidur tidak baik.

Kulit yang sangat kering akibat dehidrasi bersifat reversible atau bisa diatasi dengan produk tertentu. Penyebab utamanya adalah kemampuan kulit dalam mengikat air yang buruk dan tubuh yang kurang cairan. Saat kulit kekurangan kelembapan, maka rasanya tidak nyaman dan bisa menjadi bersisik. 

3. Kulit Sensitif

Tipe kulit sensitif sebenarnya punya beberapa karakteristik, misalnya kulit mudah kering dan bersisik, mengelupas, terasa tertarik, bahkan gatal. Dalam kasus yang parah, kondisi kulit ini bisa lebih kering dari kulit yang dehidrasi, bahkan ada yang berujung pada eksim. 

Jika mengalami kulit sensitif yang kering, maka kamu perlu lebih hati-hati. Ini karena kulit lebih peka terhadap bahan-bahan aktif dalam produk perawatan dan lebih bereaksi terhadap perubahan lingkungan dan sentuhan. Sensitivitas kulit ini bisa terjadi karena efek samping dari kekeringan atau lemahnya skin barrier.

Cara Merawat Kulit Kering dan Kulit Sangat Kering

Cara mengatasi kulit kering adalah menghidrasi kulit. Selain memenuhi asupan cairan dari minuman dan makanan, kamu bisa mencari produk untuk kulit kering maupun sensitif yang memiliki kemampuan hidrasi baik. Pilih produk yang menawarkan kandungan pelembap yang intens. 

Selain itu, cari produk yang memberi support penuh untuk memperbaiki skin barrier. Ini karena dry skin memiliki kaitan erat dengan kondisi lapisan pelindung. Kondisi skin barrier yang berfungsi dengan baik tentu bisa menjaga dan mempertahankan kelembapan alami kulit.

Berikut adalah produk Earth Love Life yang diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah kulit keringmu.

1. Bulgarian Rose & East Nusa Vanilla

Kamu yang mengalami kulit kering dengan masalah skin barrier terganggu bisa mencoba rangkaian body care varian Bulgarian Rose and East Nusa Vanilla. Kedua kandungan ini bermanfaat untuk melembutkan kulit, memperlambat penuaan dini, meningkatkan pergantian sel kulit, hingga menetralkan radikal bebas.

2. South Bali Frangipani & Tropical Coconut Water 

Bunga kamboja dan kelapa muda identik dengan Pulau Dewata. Namun, ternyata keduanya juga sangat baik untuk mengatasi masalah kulit dehidrasi atau sangat kering. Rangkaian body care varian South Bali Frangipani & Tropical Coconut Water diformulasikan khusus untuk meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulitmu.

3. Spanish Lavender & Javanese Rice Milk

Kulit sensitif yang kering kondisinya bisa lebih parah hingga eksim. Nah, body care varian Spanish Lavender & Javanese Rice Milk punya formula aman untuk penderita kulit yang rawan flare up. Fungsinya tidak menyembuhkan, tetapi membantu menenangkan dan mencegah flare makin parah.

Beberapa orang mungkin memang terlahir dengan kulit kering sebagai bawaan genetik. Namun, kondisi kulit juga bisa berubah seiring bertambahnya usia dan perubahan iklim atau lingkungan. 

Semoga informasi terkait perbedaan kulit kering dan kulit sangat kering di atas bisa memberi kamu insight baru sehingga lebih bijak dalam merawat kulit ya!