Logo
Logo

8 January 2025 1 month ago

Cara Menghidrasi Kulit dengan Efektif di Tengah Cuaca Ekstrem

SHARE ON

Sekarang panas terik, beberapa jam kemudian hujan deras. Begitu masuk ke ruangan, pun, suhu AC-nya super dingin. Perubahan cuaca dan suhu bagai rollercoaster itu rawan membuat kulitmu dehidrasi, loh. Makanya, penting untuk tahu cara menghidrasi kulit, agar kulitmu tidak 'kaget' saat cuaca ekstrem terjadi.

Kulit Dehidrasi: Berbeda dengan Kulit Kering

Tidak sedikit orang yang salah kaprah dan menganggap bahwa kulit dehidrasi sama saja dengan kulit kering. Padahal, keduanya berbeda.

Kulit kering (dry skin) adalah tipe kulit yang kekurangan minyak alami (sebum). Sementara itu, kulit dehidrasi (dehydrated skin) merupakan kondisi saat kulit kekurangan air. Berbeda sekali, bukan?

Dari segi gejala pada kulit, keduanya memiliki beberapa kesamaan, seperti berminyak, kasar, dan mengelupas. Namun, ada beberapa ciri-ciri khusus pada kulit dehidrasi, seperti:

  • Kulit terasa kencang dan tidak nyaman, terutama setelah mandi atau berada di tempat bersuhu dingin.
  • Muncul garis halus dan kerutan yang bisa hilang setelah mengaplikasikan pelembap.
  • Saat dicubit, kulit tampak kendur dan tidak langsung kembali ke bentuk semula.

Perubahan cuaca ekstrem, baik panas atau dingin, kerap menjadi biang dehidrasi kulit. Saat panas, tubuh bisa kehilangan banyak cairan melalui keringat. Sementara itu, udara kering dan dingin dapat membuat kulit kehilangan kelembaban alaminya.

Untungnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Bahkan, jika konsisten, waktu yang dibutuhkan untuk menghidrasi kulit pun tidak akan lama. Bergantung pada tingkat keparahannya, kulitmu bisa kembali terhidrasi dalam beberapa jam hingga beberapa minggu.

7 Cara Menghidrasi Kulit

Menghidrasi kulit itu seperti menyiram tanaman, kamu perlu memastikan asupan air tercukupi, baik dari dalam maupun luar. Berikut caranya:

1. Konsumsi Banyak Air

Minum air adalah trik termudah untuk menghidrasi kulit. Namun, jangan asal pilih minuman, ya.

Pilihlah air mineral, air kelapa, atau jus buah tanpa gula untuk mengisi harimu, niscaya kulitmu tidak akan mudah dehidrasi kembali. Hindari minuman beralkohol dan berkafein yang justru dapat 'mencuri' kelembaban kulit, serta usahakan untuk minum minimal dua liter air setiap hari.

2. Konsumsi Makanan Kaya Air

Air juga bisa kamu dapatkan dari makanan, loh. Misalnya, dari sayur-sayuran hijau, tahu, hingga beragam jenis ikan. Lalu, buah-buahan seperti semangka, mangga, atau buah naga juga bisa meningkatkan kadar air di tubuh.

Makanan tinggi air dapat membantu memperbaiki skin barrier yang dapat meningkatkan hidrasi kulit. Jadi, pastikan memilih makanan dengan mindful, ya.

3. Gunakan Humidifier

Untuk kamu yang akrab dengan ruangan ber-AC bersuhu dingin, tak ada salahnya memilih humidifier untuk jadi sahabat baru kamu.

Gadget ini bekerja dengan cara menambah kelembapan udara, serta menggantikan air yang hilang dari kulitmu. Jadi, meski lama berada di ruangan berudara kering, kulitmu bisa tetap terhidrasi. Agar hasilnya optimal, gunakan humidifier selama 4-6 jam sehari, terutama saat tidur atau beraktivitas di ruangan ber-AC.

4. Hindari Mandi Air Panas Terlalu Lama

Mandi air panas memang direkomendasikan untuk relaksasi. Tapi, mandi air panas terlalu lama justru bisa menghilangkan minyak alami tubuh, loh.

Beberapa trik untuk tetap bisa menikmati momen mandi air panas tanpa mengorbankan hidrasi kulit adalah dengan membatasi waktunya menjadi 10-15 menit saja. Lalu, kamu juga bisa mengatur suhunya, serta menambahkan susu atau bath oil sebagai elemen penambah kelembaban.

5. Gunakan Body Wash Berbasis Air dan Berbahan Alami

Tahukah kamu? Selain merontokkan kotoran, sabun juga menghilangkan minyak alami tubuh. Ini lah yang membuat kulit bisa terasa seperti ditarik setelah mandi.

Maka dari itu, kamu yang kulitnya dehidrasi perlu memilih sabun dengan hati-hati. Pilihlah sabun berbahan utama air (water-based) dan memiliki kandungan alami, seperti body washBulgarian Rose & East Nusa Vanilla dari Earth Love Life.

Kombinasi bahan Bulgarian Rose dan East Nusa Vanilla dapat mengganti dan mengunci kelembaban di kulit sambil tetap membersihkan tubuh dengan efektif. Terlebih, aroma sabun ini pun sangat menenangkan, membantu pikiranmu lebih rileks.

6. Gunakan Moisturizer Segera Sehabis Mandi

Tak cukup dengan body wash, untuk mengunci kelembaban tubuh, sebaiknya segera gunakan body lotion serumBulgarian Rose & East Nusa Vanilla dari Earth Love Life setelah mandi.

Faktanya, dalam 3-5 menit pertama setelah mandi, tubuh cenderung lebih lembab. Setelah itu, kelembaban kulit akan cenderung berkurang. Oleh karena itu, moisturizer Bulgarian Rose & East Nusa Vanilla digunakan untuk mengunci kelembaban tersebut, agar tidak 'menguap' ke luar tubuh.

7. Gunakan Skin Care untuk Hidrasi Kulit

Tak hanya body care, pemilihan skin care yang tepat juga bisa menjadi kunci menjaga kelembaban kulitmu.

Di siang hari, kamu bisa gunakan sunscreen dan lip balm ber-SPF untuk menghindari dehidrasi akibat sorotan sinar UV. Sesekali, kamu juga bisa semprotkan face mist untuk menjaga kelembaban kulit wajah. Kemudian, di malam hari, gunakan sleeping mask, agar kulitmu tetap sehat dan segar keesokan harinya.

Kamu memang tak bisa mengontrol cuaca ekstrem, tapi kamu bisa mengontrol kesehatan kulitmu dengan mengaplikasikan cara-cara menghidrasi kulit di atas. Tetap konsisten, sabar, dan hindari stres dengan menggunakan produk Earth Love Life yang tak hanya menghidrasi tapi juga membuat rileks.

 

Sekarang panas terik, beberapa jam kemudian hujan deras. Begitu masuk ke ruangan, pun, suhu AC-nya super dingin. Perubahan cuaca dan suhu bagai rollercoaster itu rawan membuat kulitmu dehidrasi, loh. Makanya, penting untuk tahu cara menghidrasi kulit, agar kulitmu tidak 'kaget' saat cuaca ekstrem terjadi.

Kulit Dehidrasi: Berbeda dengan Kulit Kering

Tidak sedikit orang yang salah kaprah dan menganggap bahwa kulit dehidrasi sama saja dengan kulit kering. Padahal, keduanya berbeda.

Kulit kering (dry skin) adalah tipe kulit yang kekurangan minyak alami (sebum). Sementara itu, kulit dehidrasi (dehydrated skin) merupakan kondisi saat kulit kekurangan air. Berbeda sekali, bukan?

Dari segi gejala pada kulit, keduanya memiliki beberapa kesamaan, seperti berminyak, kasar, dan mengelupas. Namun, ada beberapa ciri-ciri khusus pada kulit dehidrasi, seperti:

  • Kulit terasa kencang dan tidak nyaman, terutama setelah mandi atau berada di tempat bersuhu dingin.
  • Muncul garis halus dan kerutan yang bisa hilang setelah mengaplikasikan pelembap.
  • Saat dicubit, kulit tampak kendur dan tidak langsung kembali ke bentuk semula.

Perubahan cuaca ekstrem, baik panas atau dingin, kerap menjadi biang dehidrasi kulit. Saat panas, tubuh bisa kehilangan banyak cairan melalui keringat. Sementara itu, udara kering dan dingin dapat membuat kulit kehilangan kelembaban alaminya.

Untungnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Bahkan, jika konsisten, waktu yang dibutuhkan untuk menghidrasi kulit pun tidak akan lama. Bergantung pada tingkat keparahannya, kulitmu bisa kembali terhidrasi dalam beberapa jam hingga beberapa minggu.

7 Cara Menghidrasi Kulit

Menghidrasi kulit itu seperti menyiram tanaman, kamu perlu memastikan asupan air tercukupi, baik dari dalam maupun luar. Berikut caranya:

1. Konsumsi Banyak Air

Minum air adalah trik termudah untuk menghidrasi kulit. Namun, jangan asal pilih minuman, ya.

Pilihlah air mineral, air kelapa, atau jus buah tanpa gula untuk mengisi harimu, niscaya kulitmu tidak akan mudah dehidrasi kembali. Hindari minuman beralkohol dan berkafein yang justru dapat 'mencuri' kelembaban kulit, serta usahakan untuk minum minimal dua liter air setiap hari.

2. Konsumsi Makanan Kaya Air

Air juga bisa kamu dapatkan dari makanan, loh. Misalnya, dari sayur-sayuran hijau, tahu, hingga beragam jenis ikan. Lalu, buah-buahan seperti semangka, mangga, atau buah naga juga bisa meningkatkan kadar air di tubuh.

Makanan tinggi air dapat membantu memperbaiki skin barrier yang dapat meningkatkan hidrasi kulit. Jadi, pastikan memilih makanan dengan mindful, ya.

3. Gunakan Humidifier

Untuk kamu yang akrab dengan ruangan ber-AC bersuhu dingin, tak ada salahnya memilih humidifier untuk jadi sahabat baru kamu.

Gadget ini bekerja dengan cara menambah kelembapan udara, serta menggantikan air yang hilang dari kulitmu. Jadi, meski lama berada di ruangan berudara kering, kulitmu bisa tetap terhidrasi. Agar hasilnya optimal, gunakan humidifier selama 4-6 jam sehari, terutama saat tidur atau beraktivitas di ruangan ber-AC.

4. Hindari Mandi Air Panas Terlalu Lama

Mandi air panas memang direkomendasikan untuk relaksasi. Tapi, mandi air panas terlalu lama justru bisa menghilangkan minyak alami tubuh, loh.

Beberapa trik untuk tetap bisa menikmati momen mandi air panas tanpa mengorbankan hidrasi kulit adalah dengan membatasi waktunya menjadi 10-15 menit saja. Lalu, kamu juga bisa mengatur suhunya, serta menambahkan susu atau bath oil sebagai elemen penambah kelembaban.

5. Gunakan Body Wash Berbasis Air dan Berbahan Alami

Tahukah kamu? Selain merontokkan kotoran, sabun juga menghilangkan minyak alami tubuh. Ini lah yang membuat kulit bisa terasa seperti ditarik setelah mandi.

Maka dari itu, kamu yang kulitnya dehidrasi perlu memilih sabun dengan hati-hati. Pilihlah sabun berbahan utama air (water-based) dan memiliki kandungan alami, seperti body washBulgarian Rose & East Nusa Vanilla dari Earth Love Life.

Kombinasi bahan Bulgarian Rose dan East Nusa Vanilla dapat mengganti dan mengunci kelembaban di kulit sambil tetap membersihkan tubuh dengan efektif. Terlebih, aroma sabun ini pun sangat menenangkan, membantu pikiranmu lebih rileks.

6. Gunakan Moisturizer Segera Sehabis Mandi

Tak cukup dengan body wash, untuk mengunci kelembaban tubuh, sebaiknya segera gunakan body lotion serumBulgarian Rose & East Nusa Vanilla dari Earth Love Life setelah mandi.

Faktanya, dalam 3-5 menit pertama setelah mandi, tubuh cenderung lebih lembab. Setelah itu, kelembaban kulit akan cenderung berkurang. Oleh karena itu, moisturizer Bulgarian Rose & East Nusa Vanilla digunakan untuk mengunci kelembaban tersebut, agar tidak 'menguap' ke luar tubuh.

7. Gunakan Skin Care untuk Hidrasi Kulit

Tak hanya body care, pemilihan skin care yang tepat juga bisa menjadi kunci menjaga kelembaban kulitmu.

Di siang hari, kamu bisa gunakan sunscreen dan lip balm ber-SPF untuk menghindari dehidrasi akibat sorotan sinar UV. Sesekali, kamu juga bisa semprotkan face mist untuk menjaga kelembaban kulit wajah. Kemudian, di malam hari, gunakan sleeping mask, agar kulitmu tetap sehat dan segar keesokan harinya.

Kamu memang tak bisa mengontrol cuaca ekstrem, tapi kamu bisa mengontrol kesehatan kulitmu dengan mengaplikasikan cara-cara menghidrasi kulit di atas. Tetap konsisten, sabar, dan hindari stres dengan menggunakan produk Earth Love Life yang tak hanya menghidrasi tapi juga membuat rileks.

 

RELATED ARTICLES

You might like these readings too