Logo
Logo

8 January 2025 1 month ago

7 Makanan Penyebab Jerawat: Sering Jadi Favorit Banyak Orang!

SHARE ON

Satu hal yang sering bikin perempuan pusing: jerawat yang muncul tanpa permisi! Tapi, tahukah kamu? Ternyata, salah satu pemicu utama jerawat adalah makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Bahkan, yang mengejutkan, makanan penyebab jerawat ini sering kali ada di meja makan kita dan mungkin menjadi favoritmu.

Penasaran apa saja makanan yang diam-diam bisa memicu jerawat? Yuk, simak ulasannya di artikel ini!

Makanan dan Jerawat, Apa Hubungannya?

Pernah merasa jerawat muncul gara-gara makan sesuatu? Perlu kamu tahu, ternyata makanan bukanlah penyebab langsung jerawat, loh.

Jerawat, baik yang muncul di wajah, dada, bahkan punggung, disebabkan oleh penyumbatan pori-pori yang terjadi akibat penumpukan minyak (sebum), sel kulit mati, atau bakteri di kulit. Akarnya bermacam-macam, mulai dari fluktuasi hormon hingga faktor genetik. 

Namun, makanan dapat menjadi elemen yang turut andil terhadap jerawat. Beberapa jenis makanan dapat memengaruhi cara tubuh bekerja, misalnya dengan meningkatkan produksi hormon atau memicu peradangan. Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.

Jadi, pepatah "you are what you eat" memang ada benarnya. Maka dari itu, ayo cari tahu makanan apa saja yang harus kamu hindari, terutama saat berjerawat dan bruntusan di pembahasan selanjutnya.

7 Makanan Pemicu Jerawat

Apa saja makanan biang jerawat? Ini tujuh di antaranya:

1. Susu Sapi dan Produk Turunannya

Susu sapi dan produk turunannya, seperti susu rendah lemak (skim milk), keju, atau krim, sering disebut sebagai pemicu jerawat hormonal. Ini karena kandungan hormon dalam susu dapat memengaruhi gejolak hormon tubuh yang 'mengundang' jerawat.

Untuk mengakalinya, kamu bisa memilih susu nabati, misalnya susu kedelai atau susu almond. Namun, jika ingin tetap mengonsumsi susu sapi, pilihlah susu whole milk yang kandungan lemak utuh dan dapat meminimalisir dampak hormon susu, sehingga menekan risiko hadirnya jerawat.[1]

2. Makanan Indeks Glikemik (GI) Tinggi

Mengonsumsi makanan dengan GI tinggi, seperti makanan tinggi tepung dan makanan manis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Hal ini 'memancing' tubuh untuk memproduksi insulin dan minyak berlebih, sehingga kamu lebih berisiko jerawatan.

Maka dari itu, saat sedang breakout, usahakan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi GI. Jika sulit, coba kurangi porsinya dan kombinasikan dengan makanan kaya serat, seperti sayuran hijau atau kacang-kacangan.

3. Makanan Siap Saji (Fast Food)

Kamu sering mengonsumsi fast food, makanan ultra-proses, atau gorengan? Jika iya, sebaiknya berhenti dulu atau kurangi porsinya, karena makanan tersebut merupakan makanan yang tidak boleh dimakan saat berjerawat.

Makanan siap saji umumnya mengandung lemak tak sehat serta karbohidrat olahan, yang dapat menyulut peningkatan produksi minyak penyebab jerawat. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih makanan yang dipanggang atau ditumis, serta mengganti camilan gorengan dengan buah-buahan segar.

4. Makanan Pedas

Bagi para pecinta pedas, makan tanpa sambal mungkin akan terasa kurang lengkap. Sayangnya, makanan pedas justru mendorong potensi peradangan dan jerawat. Terlebih, jika makanan tersebut berminyak dan tinggi garam.

Jika kamu ingin tetap menikmati makanan pedas, hindari menu pedas yang tinggi minyak dan garam. Kemudian, kamu juga bisa menambahkan sayuran yang memiliki efek 'mendinginkan' tubuh, seperti timun.[2]

5. Telur

Telur menyebabkan jerawat ternyata bukan mitos belaka. Faktanya, makanan satu ini memang mengandung hormon alami yang berpotensi memengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan mengundang jerawat, terutama bagian kuning telurnya.

Meski begitu, telur memiliki gizi yang luar biasa.  Jadi, untuk meminimalkan potensi jerawat, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengatur porsinya, bukan menghindari telur sepenuhnya.

6. Cokelat

Stres karena jerawat, lalu 'lari' ke cokelat? Itu boleh saja. Namun, pastikan kamu memilih jenis cokelat yang tepat, agar jerawatmu tidak semakin parah.

Cokelat seperti milk chocolate atau minuman serbuk cokelat bisa berkontribusi terhadap munculnya jerawat. Ini karena kandungan gula dan susunya dapat mendorong inflamasi yang merangsang produksi minyak di kulit.

Sebagai alternatif, pilihlah dark chocolate dengan kandungan 70% kokoa atau lebih, yang lebih rendah gula dan susu. 

7. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat membuat kulitmu dehidrasi serta memicu timbulnya peradangan di tubuh. Hal ini merangsang peningkatan produksi minyak lebih banyak pada tubuh. Sehingga, memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak minyak. 

Terlebih, beberapa jenis minuman beralkohol seperti cocktail atau bir kerap mengandung banyak gula yang memperparah jerawat. Maka dari itu, pastikan kamu memilih minuman yang dapat menghidrasi tubuh dengan optimal. Misalnya saja, air kelapa, teh herbal, atau infused water.

Basmi Jerawat dengan Produk Perawatan Tubuh yang Tepat

AD_4nXe4oPaV7XdYekqJnH_wRjVt8w-k6SKPabHGC9fSP7arC2ll-__gYeOMqsA7Fus4Z-WIXF3TfPiuZsKd1gN3GpHYces4qCWXce8WJcNVTwVm5-2B8m72phvOCOxsjX5ovKFJpKjJlQ?key=lOYzSjyQHqP3gxHOU87Q2_k8

Selain memperhatikan asupan makanan, merawat kulit dengan produk perawatan tubuh yang tepat juga penting untuk mengatasi jerawat secara efektif. Untuk itu, serahkan pada body wash dan body lotion serum East Balinese Bamboo & Oriental Mint dari Earth Love Life.

Perpaduan ekstrak bambu Bali dan mint oriental dapat membantu kamu membersihkan kulit dari jerawat, terutama di bagian punggung, hingga 80%. Selain itu, produk ini juga memberi sensasi dingin serta harum woody yang tak hanya menyegarkan sekaligus menenangkan.

Mengatasi jerawat memang membutuhkan konsistensi, mulai dari menghindari makanan penyebab jerawat hingga menggunakan produk perawatan yang tepat. Namun, jika sudah tahu kuncinya, hal ini tidak sulit, kok. Dapatkan produk Earth Love Life sekarang dan nikmati hari-hari tanpa jerawat yang mengganggu!

 

Satu hal yang sering bikin perempuan pusing: jerawat yang muncul tanpa permisi! Tapi, tahukah kamu? Ternyata, salah satu pemicu utama jerawat adalah makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Bahkan, yang mengejutkan, makanan penyebab jerawat ini sering kali ada di meja makan kita dan mungkin menjadi favoritmu.

Penasaran apa saja makanan yang diam-diam bisa memicu jerawat? Yuk, simak ulasannya di artikel ini!

Makanan dan Jerawat, Apa Hubungannya?

Pernah merasa jerawat muncul gara-gara makan sesuatu? Perlu kamu tahu, ternyata makanan bukanlah penyebab langsung jerawat, loh.

Jerawat, baik yang muncul di wajah, dada, bahkan punggung, disebabkan oleh penyumbatan pori-pori yang terjadi akibat penumpukan minyak (sebum), sel kulit mati, atau bakteri di kulit. Akarnya bermacam-macam, mulai dari fluktuasi hormon hingga faktor genetik. 

Namun, makanan dapat menjadi elemen yang turut andil terhadap jerawat. Beberapa jenis makanan dapat memengaruhi cara tubuh bekerja, misalnya dengan meningkatkan produksi hormon atau memicu peradangan. Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.

Jadi, pepatah "you are what you eat" memang ada benarnya. Maka dari itu, ayo cari tahu makanan apa saja yang harus kamu hindari, terutama saat berjerawat dan bruntusan di pembahasan selanjutnya.

7 Makanan Pemicu Jerawat

Apa saja makanan biang jerawat? Ini tujuh di antaranya:

1. Susu Sapi dan Produk Turunannya

Susu sapi dan produk turunannya, seperti susu rendah lemak (skim milk), keju, atau krim, sering disebut sebagai pemicu jerawat hormonal. Ini karena kandungan hormon dalam susu dapat memengaruhi gejolak hormon tubuh yang 'mengundang' jerawat.

Untuk mengakalinya, kamu bisa memilih susu nabati, misalnya susu kedelai atau susu almond. Namun, jika ingin tetap mengonsumsi susu sapi, pilihlah susu whole milk yang kandungan lemak utuh dan dapat meminimalisir dampak hormon susu, sehingga menekan risiko hadirnya jerawat.[1]

2. Makanan Indeks Glikemik (GI) Tinggi

Mengonsumsi makanan dengan GI tinggi, seperti makanan tinggi tepung dan makanan manis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Hal ini 'memancing' tubuh untuk memproduksi insulin dan minyak berlebih, sehingga kamu lebih berisiko jerawatan.

Maka dari itu, saat sedang breakout, usahakan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi GI. Jika sulit, coba kurangi porsinya dan kombinasikan dengan makanan kaya serat, seperti sayuran hijau atau kacang-kacangan.

3. Makanan Siap Saji (Fast Food)

Kamu sering mengonsumsi fast food, makanan ultra-proses, atau gorengan? Jika iya, sebaiknya berhenti dulu atau kurangi porsinya, karena makanan tersebut merupakan makanan yang tidak boleh dimakan saat berjerawat.

Makanan siap saji umumnya mengandung lemak tak sehat serta karbohidrat olahan, yang dapat menyulut peningkatan produksi minyak penyebab jerawat. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih makanan yang dipanggang atau ditumis, serta mengganti camilan gorengan dengan buah-buahan segar.

4. Makanan Pedas

Bagi para pecinta pedas, makan tanpa sambal mungkin akan terasa kurang lengkap. Sayangnya, makanan pedas justru mendorong potensi peradangan dan jerawat. Terlebih, jika makanan tersebut berminyak dan tinggi garam.

Jika kamu ingin tetap menikmati makanan pedas, hindari menu pedas yang tinggi minyak dan garam. Kemudian, kamu juga bisa menambahkan sayuran yang memiliki efek 'mendinginkan' tubuh, seperti timun.[2]

5. Telur

Telur menyebabkan jerawat ternyata bukan mitos belaka. Faktanya, makanan satu ini memang mengandung hormon alami yang berpotensi memengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan mengundang jerawat, terutama bagian kuning telurnya.

Meski begitu, telur memiliki gizi yang luar biasa.  Jadi, untuk meminimalkan potensi jerawat, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengatur porsinya, bukan menghindari telur sepenuhnya.

6. Cokelat

Stres karena jerawat, lalu 'lari' ke cokelat? Itu boleh saja. Namun, pastikan kamu memilih jenis cokelat yang tepat, agar jerawatmu tidak semakin parah.

Cokelat seperti milk chocolate atau minuman serbuk cokelat bisa berkontribusi terhadap munculnya jerawat. Ini karena kandungan gula dan susunya dapat mendorong inflamasi yang merangsang produksi minyak di kulit.

Sebagai alternatif, pilihlah dark chocolate dengan kandungan 70% kokoa atau lebih, yang lebih rendah gula dan susu. 

7. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat membuat kulitmu dehidrasi serta memicu timbulnya peradangan di tubuh. Hal ini merangsang peningkatan produksi minyak lebih banyak pada tubuh. Sehingga, memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak minyak. 

Terlebih, beberapa jenis minuman beralkohol seperti cocktail atau bir kerap mengandung banyak gula yang memperparah jerawat. Maka dari itu, pastikan kamu memilih minuman yang dapat menghidrasi tubuh dengan optimal. Misalnya saja, air kelapa, teh herbal, atau infused water.

Basmi Jerawat dengan Produk Perawatan Tubuh yang Tepat

AD_4nXe4oPaV7XdYekqJnH_wRjVt8w-k6SKPabHGC9fSP7arC2ll-__gYeOMqsA7Fus4Z-WIXF3TfPiuZsKd1gN3GpHYces4qCWXce8WJcNVTwVm5-2B8m72phvOCOxsjX5ovKFJpKjJlQ?key=lOYzSjyQHqP3gxHOU87Q2_k8

Selain memperhatikan asupan makanan, merawat kulit dengan produk perawatan tubuh yang tepat juga penting untuk mengatasi jerawat secara efektif. Untuk itu, serahkan pada body wash dan body lotion serum East Balinese Bamboo & Oriental Mint dari Earth Love Life.

Perpaduan ekstrak bambu Bali dan mint oriental dapat membantu kamu membersihkan kulit dari jerawat, terutama di bagian punggung, hingga 80%. Selain itu, produk ini juga memberi sensasi dingin serta harum woody yang tak hanya menyegarkan sekaligus menenangkan.

Mengatasi jerawat memang membutuhkan konsistensi, mulai dari menghindari makanan penyebab jerawat hingga menggunakan produk perawatan yang tepat. Namun, jika sudah tahu kuncinya, hal ini tidak sulit, kok. Dapatkan produk Earth Love Life sekarang dan nikmati hari-hari tanpa jerawat yang mengganggu!

 

RELATED ARTICLES

You might like these readings too