Vanili Nusa Tenggara, Si “Emas Hijau” yang Mampu Mencegah Penuaan Dini

 

Vanili, mungkin akrab dikenal sebagai komponen bahan kue. Tapi tau gak sih Ladies, vanili juga punya banyak manfaat untuk kulit, lho. Selain itu, tanaman yang dijuluki “emas hijau” ini juga bermanfaat untuk meredakan kecemasan. Salah satu kawasan penghasil komoditas vanili terbesar di Indonesia adalah Nusa Tenggara Timur. Hampir setiap daerah di kawasan tersebut, mengembangkan Vanili sebagai komoditas utamanya.

 

Ini 5 Keunikan Vanili Nusa Tenggara

 

Vanili Nusa Tenggara terbilang cukup unik, tidak hanya dari segi manfaat, namun juga proses tanam, serta nilai jualnya yang cukup tinggi. Ekstrak vanili bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik, parfum, herbal, dan minyak esensial. Di Indonesia sendiri, Vanili ditemukan pada tahun 1960-an dan mulai banyak dikembangkan pada tahun 1984. Apa saja keunikan Vanili? Simak Yuk!

 

1. Tumbuh Subur di Kawasan Tanah Vulkanik

Vanili dihasilkan dari tanah vulkanik yang kawasannya memiliki cuaca kering dan curah hujannya cukup. Kondisi seperti ini ada di daerah daerah Nusa Tenggara Timur. Tepatnya di Sumba Timur dan Pulau Flores, di dalam Kepulauan Alor dan pulau kecil lainnya seperti Pulau Pantar, dan sebagainya.

 

1. Dipanen Satu Tahun Sekali

Proses tanam vanili untuk pertama kalinya, memakan waktu 2-3 tahun sejak ditanam di kebun. Kemudian, vanili akan mulai mengeluarkan buah pada Bulan Maret. Lantas baru bisa dipanen pada akhir Bulan April hingga Juni. Setelah panen, Petani di Alor akan dengan hati-hati memotong buah berwarna hijau tua yang ujungnya menguning secara bertahap dengan gunting pangkas.

 

1. Kualitas Vanili Bergantung Pada Manusia

Vanili termasuk tumbuhan yang bergantung pada manusia untuk perkawinan, supaya bisa menghasilkan buah dengan maksimal. Jika tidak melakukan penyerbukan dengan sepenuh hati, proses ini bisa saja gagal karena putik bisa jatuh. Wah, cara merawatnya saja harus full kasih sayang, ya.

 

1. Dijuluki Emas Hijau

Indonesia adalah produsen vanili terbesar ke-2 di dunia dengan pangsa sebesar 30,3 persen, dari keseluruhan produksi tahun 2020 sebesar 7.614 ton. Tak heran jika komoditas vanili sangat potensial untuk diekspor hingga pasar Eropa. Di Indonesia, banyak lho yang sudah menggunakan vanili untuk produknya, salah satunya adalah Earth Love Life yang memanfaatkan vanili untuk produk body care.

 

1. Kaya Manfaat untuk Kulit dan Psikologis

Ekstrak vanili mengandung vitamin B yang baik seperti niacin, thiamin, Vitamin B6 dan asam pantotenat. kandungan tersebut dapat menetralkan radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan membantu menyembuhkan luka atau kerusakan kulit.

 

Selain itu, aroma soft essential oils yang diambil dari ekstrak vanili dapat meredakan kecemasan, membuat perasaan lebih baik dan bahagia. Kamu bisa mengambil semua manfaat ini dalam rangkaian produk body care Earth Love Life, lho.

 

Earth Love Life varian Bulgarian Rose & East Nusa Vanilla, mengandung ekstrak Mawar Bulgaria dan Vanili Nusa tenggara. Vanili yang terkandung di dalamnya bisa bikin kamu yang lagi loyo, kelelahan, jadi semangat dan happy lagi! Produk ini juga sudah diklaim menjadi body care pertama di Indonesia yang diakui Neurosains.

 

Mengusung filosofi Halal Green Beauty, Earth Love Life berkomitmen untuk menjaga produknya tetap halal, 80 persen lebih dari bahan alami, dan dapat boosting mood kamu. Jadi tunggu apa lagi, cobain yuk Earth Love Life varian Bulgarian Rose & East Nusa Vanila ini! Untuk info lengkap produk dan pembeliannya, kamu bisa kunjungi website Earth Love Life, ya!

 

References: 

https://vanili-indonesia.com/index.php/10-produsen-dan-produk-unggulan/18-melirik-potensi-vanili-alor

https://ekonomi.bisnis.com/read/20230929/99/1699438/mengangkat-derajat-petani-loha-dengan-vanili

https://www.liputan6.com/hot/read/5306874/12-manfaat-vanila-untuk-kesehatan-tak-cuma-beri-rasa-dan-aroma?page=6